MAGERSARI – Suasana Lapangan Desa Magersari, Kecamatan Patebon, dipenuhi warna-warni kesenian rakyat saat digelar Bodri Culture Festival #5. Festival budaya tahunan ini kembali menjadi magnet yang menyatukan warga, sekaligus membuka ruang bagi ekspresi seni, tradisi, dan geliat ekonomi masyarakat desa.
Sejak pagi, stan-stan UMKM berjajar rapi menampilkan aneka produk lokal. Mulai dari jajanan khas desa, kerajinan tangan, hingga hasil pertanian yang dikemas modern, semua memikat perhatian pengunjung. Bagi para pelaku usaha, festival ini bukan sekadar ajang pamer produk. Tetapi juga kesempatan memperluas pasar dan memperkenalkan potensi Magersari kepada khalayak yang lebih luas.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menegaskan, kegiatan budaya seperti Bodri Culture Festival bukan hanya tentang hiburan. Melainkan juga tentang menjaga kerukunan warga. Ia menilai festival ini mampu memperkuat identitas desa, sekaligus menjadi ikon wisata yang dapat menarik kunjungan masyarakat dari luar daerah.
“Jika konsisten digelar setiap tahun, saya yakin festival ini akan memberi dampak positif bagi ekonomi warga dan mengangkat nama Magersari,” kata Bupati, belum lama ini.
Selain menyoroti aspek ekonomi, Bupati juga menitip pesan khusus kepada generasi muda. Ia mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang dapat menimbulkan perpecahan.
“Mari kita rawat silaturahmi, ciptakan kerukunan, dan jaga ketenteraman desa agar Magersari selalu menjadi tempat yang damai dan kondusif,” pesannya. (ags/adf)
Sumber : https://joglojateng.com/2025/09/08/lapangan-magersari-penuh-warna-bodri-culture-festival-5-diserbu-ratusan-pengunjung/
Share :